Senin, 30 September 2024

Upacara Penutupan P5

SMP 6 Bayah sukses menggelar upacara penutupan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada hari Senin lalu. Acara yang berlangsung meriah ini menjadi momen istimewa untuk merayakan keberhasilan seluruh siswa dalam mengikuti berbagai kegiatan P5 serta memberikan apresiasi kepada siswa-siswa berprestasi.

Upacara diawali dengan sambutan hangat dari Bapak Candra Lestianta Budiharja S.Pd, Kepala Sekolah yang menyampaikan apresiasi atas semangat dan dedikasi seluruh siswa dalam mengikuti kegiatan P5. Beliau juga memberikan pesan agar siswa terus mengembangkan potensi diri dan menjadi generasi penerus yang unggul.

Selanjutnya, sambutan dari Ketua Panitia P5 semakin menyemarakkan suasana. Ketua Panitia menyampaikan gambaran umum pelaksanaan P5, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya kegiatan P5.

Setelah doa, acara dilanjutkan dengan sesi refleksi dan tanya jawab bersama peserta. Sesi ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbagi pengalaman dan kesan selama mengikuti kegiatan P5. Banyak siswa yang merasa senang dan mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini.

Prestasi Membanggakan

Salah satu momen yang paling ditunggu adalah pengumuman siswa terbaik dan penyerahan hadiah. Serli Amelini dinobatkan sebagai siswa terbaik dan berhak mendapatkan sertifikat penghargaan. Dan Ada beberapa Siswa lainnya yang mendapatkan sertifikat penghargaan sebagai Siswa terbaik.  Selain itu, berbagai lomba yang diadakan selama P5 juga telah menghasilkan juara. Geri Riyansyah berhasil meraih juara pertama lomba egrang,Iwan Firmansyah Sebagai juara pertama lomba bebedilan.Keyla Elsita Sebagai pemenang Lomba Batok, dan Beberapa siswa lainnya yang memenangkan perlombaan.

Tidak hanya para juara, seluruh siswa yang mengikuti kegiatan P5 juga mendapatkan sertifikat sebagai tanda partisipasi. Hal ini menunjukkan bahwa setiap siswa memiliki peran penting dalam keberhasilan proyek ini.

Acara ditutup dengan sambutan penutup dari Bapak/Ibu Kepala Sekolah. Beliau kembali menegaskan pentingnya kegiatan P5 dalam membentuk karakter siswa yang unggul. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta.

Kesan Mendalam

Kegiatan P5 telah memberikan banyak pengalaman berharga bagi siswa SMP Negeri 6 Bayah. Selain meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, kegiatan ini juga melatih siswa untuk bekerja sama, berpikir kritis, dan kreatif. Semoga kegiatan P5 seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang.


Kamis, 12 September 2024

Kreativitas Murid SMPN 6 Bayah: Menghidupkan Kembali Permainan Tradisional di Hari Keempat P5


Bayah, 12 September 2024— Hari keempat Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMPN 6 Bayah kembali menjadi momen berharga bagi siswa-siswa. Setelah sukses dengan berbagai permainan tradisional seperti Egrang Sandal Batok dan beberapa permainan lainnya, hari ini fokus mereka adalah melanjutkan pembuatan permainan yang belum selesai.

Kegiatan P5 kali ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali permainan tradisional yang hampir terlupakan. Para murid, yang dibagi dalam beberapa kelompok, bekerja dengan semangat untuk menyelesaikan permainan-permainan yang masih dalam tahap pengerjaan. Beberapa permainan yang telah selesai dihasilkan sebelumnya, seperti Egrang dan Sandal Batok, ombak laut dan beberapa lainnya, mendapatkan perhatian dan apresiasi yang luar biasa dari sesama siswa dan guru.

Egrang, yang menggunakan tiang bambu sebagai alat utamanya, mengajarkan keseimbangan dan koordinasi tubuh. Sementara itu, Sandal Batok, yang terbuat dari tempurung kelapa, tidak hanya mengasah kreativitas tetapi juga melatih keterampilan tangan. Keberhasilan proyek-proyek ini menunjukkan bahwa murid-murid tidak hanya belajar sejarah dan budaya, tetapi juga membangun kemampuan kerajinan dan kerja sama.

Hari ini, fokus utama adalah menyelesaikan permainan yang belum rampung. Dalam suasana yang penuh antusiasme, siswa-siswa bekerja sama dengan penuh dedikasi, menyelesaikan setiap detail permainan dengan cermat. Terdapat beberapa permainan tradisional yang sedang dikerjakan, termasuk permainan yang membutuhkan teknik khusus dan bahan-bahan tradisional.

“Proses pembuatan permainan ini sangat menyenangkan dan mendidik,” ujar salah satu siswa, Keyla. “Kami belajar banyak tentang sejarah permainan tradisional sambil berkreasi.”

Para guru juga memberikan dukungan penuh, membantu siswa dengan bimbingan teknis dan memastikan setiap kelompok dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Dukungan ini menunjukkan pentingnya keterlibatan guru dalam proses pembelajaran yang berbasis proyek.

Hari kelima P5 ini tidak hanya merupakan kesempatan untuk belajar tentang permainan tradisional, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara siswa, guru, dan lingkungan sekitar. Dengan semangat yang tinggi dan kerja keras, siswa-siswa SMPN 6 Bayah terus melangkah maju, membangun pengalaman berharga dan menyimpan kenangan indah yang akan dikenang sepanjang hayat.

Selanjutnya, para siswa akan mempersiapkan presentasi dan demonstrasi permainan yang telah mereka buat. Diharapkan kegiatan ini dapat menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya Indonesia.

Hari Ke Dua Siswa SMPN 6 Bayah Hadapi Tantangan Soal Numerasi pada Asesmen Nasional

Satong – Hari kedua pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) di SMPN 6 Bayah, Kamis 12 September 2024, menghadirkan tantangan tersendiri bagi siswa. Jika pada hari sebelumnya soal literasi terasa lebih mudah, hari ini soal numerasi tampak membuat siswa lebih kewalahan.

Pelaksanaan AN hari ini dipandu oleh Proktor Bapak Anto Ahmad Ferianto dan dibantu pengawas silang Bapak Aris Munandar S.Pd.I dari SMPN 3 Panggarangan dan Kepala Sekolah Bapak Candra Lestianta Budiharja, S. Pd. bertindak selaku penanggung jawab acara tersebut.

Beberapa siswa mengaku kesulitan memahami beberapa soal numerasi yang dianggap cukup kompleks. Hal ini wajar mengingat soal numerasi memang dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa.

Salah satu siswa, Tio mengaku kesulitan memahami soal yang berkaitan dengan pengolahan data. "Soal numerasinya susah banget, apalagi yang tentang grafik. Saya bingung harus mulai dari mana ngerjainnya,' ujarnya. Menurut Kepin "Soal cerita yang pake data itu susah banget dimengerti."

Bapak Anto Ahmad Ferianto selaku Proktor menyampaikan bahwa soal numerasi pada AN memang dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Beliau juga memberikan apresiasi atas upaya siswa dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan.

Meskipun menghadapi tantangan, siswa tetap berusaha semaksimal mungkin untuk menjawab semua soal. Kepala Sekolah berharap hasil AN tahun ini dapat menjadi evaluasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMPN 6 Bayah.


Rabu, 11 September 2024

Hari Ke 3 Siswa SMPN 6 Bayah Semarakkan Kearifan Lokal dengan Membuat Permainan Tradisional

Satong– Rabu-09-2024, Hari ini selain melaksanakan ANBK SMPN 6 Bayah juga melanjutkan kegiatan Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. semangat gotong royong siswa SMPN 6 Bayah semakin terasa. Memasuki hari ketiga pelaksanaan Projek P5 dengan tema kearifan lokal, siswa antusias membuat berbagai permainan tradisional. Mulai dari egrang yang menjulang tinggi hingga bebedilan yang menguji keseimbangan, sandal batok, dan beberapa permainan lainnya, semua permainan berhasil mereka ciptakan.
Kegiatan diawali dengan eksplorasi lingkungan sekitar untuk mencari bahan-bahan yang dibutuhkan. Siswa bergotong royong menebang bambu, mencari batok kelapa, dan mengumpulkan bahan-bahan lainnya. Dengan penuh semangat, mereka kemudian memulai proses pembuatan permainan tradisional.

Tidak hanya sekadar membuat, siswa juga dituntut untuk menyusun laporan mengenai proses pembuatan, manfaat permainan tradisional, dan upaya pelestarian budaya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa SMPN 6 Bayah dapat lebih mengenal dan menghargai permainan tradisional sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk melatih kerjasama, kreativitas, dan keterampilan siswa.

Terganggu Cuaca buruk, Asesmen Nasional SMPN 6 Bayah Berjalan Lancar




Pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) di SMPN 6 Bayah pada hari ini,11- 09-2024, sedikit terhambat akibat cuaca buruk yang menyebabkan pemadaman listrik. Ujian yang mengukur kemampuan literasi dan survei karakter siswa ini sempat menegangkan di awal pelaksanaan.
Disampaikan oleh proktor bapak Anto Ahmad Ferianto, S.Pd"Kehilangan sinyal membuat kami kesulitan untuk berkomunikasi dengan pihak terkait. Namun, kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa proses asesmen tetap berjalan dengan lancar."
Di sisi lain menurut siswa "Kami sempat panik saat lampu mati dan sinyal hilang. Tapi, teman-teman  saling menyemangati. Akhirnya, kami memutuskan untuk melanjutkan mengerjakan soal semampu kami."


Untungnya, pihak sekolah telah mempersiapkan diri dengan baik. 
Setelah beberapa saat menunggu, listrik pun kembali menyala dan pelaksanaan AN dapat dilanjutkan. Siswa-siswi terlihat fokus mengerjakan soal-soal yang diberikan.


Kepala Sekolah SMPN 6 Bayah, Bapak Candra Lestianta B. S.Pd menyampaikan apresiasi kepada seluruh siswa dan guru atas kerjasama yang baik dalam menghadapi kendala ini. Beliau juga berharap hasil AN tahun ini dapat lebih baik dari tahun sebelumnya.

Selasa, 10 September 2024

Meriahnya Hari Kedua Proyek P5: Siswa Asyik Belajar Kaulinan Tradisional dan Kuasai Materi Profil Pelajar Pancasila



Hari ke dua siswa asik berpose dengan pembimbingnya


Satong, 10 Sepetember 2024 – Hari kedua pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMPN 6 Bayah semakin seru dan berkesan. Setelah kemarin memulai dengan semangat baru, hari ini siswa diajak untuk mendalami lebih jauh tentang kearifan lokal, khususnya mengenai ragam permainan tradisional.

Kegiatan diawali dengan sesi pembelajaran yang dipandu oleh Bapak Dedi Bahtiar, S.Pd. Beliau mengajak seluruh siswa untuk mengenal berbagai jenis permainan tradisional yang pernah dimainkan oleh anak-anak zaman dahulu. Dengan antusias, siswa mengikuti arahan Bapak Dedi dan mencoba memahami proses pembuatan beberapa permainan seperti Egrang,Bakiak, Bebedilan, Ombak Laut, & Sendal Batok.

Setelah itu dilanjutkan dengan sesi permainan, suasana kelas semakin meriah dengan adanya kuis interaktif menggunakan platform Kahoot. Kuis ini dirancang oleh Bapak Kepala Sekolah untuk menguji pemahaman siswa tentang elemen-elemen Profil Pelajar Pancasila yang telah dipelajari. Hasilnya pun sangat memuaskan, tiga besar siswa dengan nilai tertinggi adalah Chika, Yulis, dan Ita. Selamat kepada mereka!

Untuk mengakhiri kegiatan hari ini, Bapak Anto Ahmad Ferianto, S.Pd. Gr. memberikan materi tentang penyusunan laporan proyek. Beliau menjelaskan secara detail bagaimana cara membuat laporan yang baik dan benar, sehingga hasil kerja siswa dapat menjadi kebanggaan mereka melalui beragam media publikasi.

"Saya sangat senang melihat antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan proyek P5 ini," ujar Bapak Candra Lestianta Budiharja. "Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan siswa dapat lebih mencintai budaya bangsa dan memiliki karakter yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila."

Dengan adanya proyek P5, diharapkan siswa SMPN 6 BAYAH dapat menjadi generasi penerus yang cerdas, kreatif, dan berkarakter.

Minggu, 08 September 2024

Hari Pertama, P5 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMP N 6 Bayah Resmi dimulai.


Bayah, 09/09/2024– Hari ini, suasana SMPN 6 Bayah terasa begitu meriah. Sekolah yang terletak di Kampung Satong  ini resmi memulai Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kearifan lokal. Proyek ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk mengembangkan karakter dan kompetensi siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Upacara pembukaan yang berlangsung khidmat menjadi tanda dimulainya proyek yang akan berlangsung selama tiga minggu ke depan. Dalam sambutannya, Bp. Candra Lestianta Budiharja, S.Pd menyampaikan harapan agar proyek ini dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi seluruh siswa.

Sekolah SMP N 6 Bayah Resmi Gelar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Tema Kearifan Lokal

"Melalui proyek ini, kami ingin menanamkan rasa cinta terhadap budaya dan kearifan lokal sejak dini pada siswa. Kami berharap mereka dapat menjadi generasi penerus yang memiliki karakter yang kuat dan berwawasan luas," ujar Bp. Candra Lestianta Budiharja, S.Pd

Kepala Sekolah menyampaikan sambutan pada upacara pembukaan P5

Selama proyek berlangsung, siswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan tema kearifan lokal. Beberapa kegiatan yang direncanakan antara lain Ngamumule Kaulinan Barudak, Ngamumule Wisata Lokal Cipanas, Pembuatan Laporan, Presentasi, & Refleksi.

Bp. Suheri S.Pd. Gr. Menyampaikan materi tema kearifan lokal.

Dengan adanya proyek P5 ini, diharapkan siswa SMPN 6 Bayah dapat menjadi generasi emas yang mampu membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Kegiatan ini memperoleh tanggapan yang positif dari siswa terlihat dari komentar salah satu siswa  sebagai berikut:" Saya senang banget bisa ikut Proyek P5 ini! Belajar sambil seru banget, apalagi ketika akan membuat permainan daerah. Rasanya kita jadi lebih dekat dengan budaya kita sendiri." siswa lain juga memberikan tanggapan sebagai berikut: "Semoga proyek-proyek seperti ini bisa terus diadakan. Selain seru, kita juga jadi lebih kompak sama teman-teman. Saya berharap bisa belajar banyak hal baru lagi di proyek selanjutnya."




SMPN6Bayah #P5 #ProfilPelajarPancasila #BelajarKreatif








Selasa, 03 September 2024

SMPN 6 Bayah Gelar Simulasi ANBK, Siswa Siap Hadapi Asesmen Nasional


 Bayah, Tanggal 04 September 2024  – Dalam rangka mempersiapkan siswa menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), SMPN 6 Bayah menggelar simulasi ANBK. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa dalam mengerjakan soal-soal ANBK, sehingga mereka dapat lebih siap dan percaya diri saat menghadapi ujian sesungguhnya.

Simulasi ANBK yang berlangsung pada 04 September ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 8 Dengan menggunakan perangkat komputer yang telah disiapkan, siswa mengerjakan berbagai jenis soal yang mencakup kemampuan literasi membaca, literasi numerasi, dan karakter.

Selain itu, simulasi ANBK juga menjadi ajang bagi siswa untuk beradaptasi dengan penggunaan komputer sebagai media ujian. Hal ini sangat penting mengingat ANBK dilaksanakan secara online.

Menurut Bapak Anto Ahmad F, S.Pd. Gr, Selaku Proktor ANBK "Melalui simulasi ini, kami dapat mengidentifikasi kendala yang dihadapi siswa dan memberikan pembinaan tambahan. Selain itu, simulasi juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa," jelasnya

Melalui kegiatan simulasi ini, diharapkan siswa SMPN 6 Bayah dapat meraih hasil yang optimal pada saat ANBK yang sesungguhnya. Sekolah pun akan terus berupaya memberikan dukungan penuh kepada siswa dalam menghadapi berbagai tantangan akademik dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan siswa agar siap menghadapi tantangan di masa depan. Dengan adanya simulasi ANBK ini, diharapkan siswa SMPN 6 Bayah dapat meraih hasil yang optimal pada ANBK yang sebenarnya.


Monitoring Asesmen Sumatif Gugus 19 di SMP 6 Bayah

  Monitoring Asesmen Sumatif di SMP 6 Bayah  Bayah,  12 Desember 2024 – SMP 6 Bayah melaksanakan kegiatan asesmen sumatif denga...