Rabu, 11 Desember 2024

Monitoring Asesmen Sumatif Gugus 19 di SMP 6 Bayah

 

Monitoring Asesmen Sumatif di SMP 6 Bayah 


Bayah,  12 Desember 2024 – SMP 6 Bayah melaksanakan kegiatan asesmen sumatif dengan lancar secara daring. Kegiatan yang berlangsung 5 hari dari tanggal 9 - 13 Desember 2024, melibatkan seluruh guru dan siswa, serta dimonitor langsung oleh Bapak Henhen Herdiana, S.Pd selaku pengawas.

Dalam kegiatan ini, pengawas melakukan observasi langsung terhadap proses pembelajaran di kelas, memeriksa dokumen-dokumen terkait asesmen, serta berdiskusi dengan guru-guru mengenai pelaksanaan asesmen sumatif. Hasilnya, pengawas memberikan arahan bimbingan dan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh seluruh civitas akademika SMP 6 Bayah.

Asesmen sumatif yang dilaksanakan di SMP 6 Bayah tidak hanya berfokus pada penilaian hasil belajar siswa, tetapi juga pada proses pembelajaran itu sendiri. Guru-guru telah merancang berbagai kegiatan penilaian yang menarik dan inovatif, sehingga siswa dapat antusias dan terlibat dalam mengerjakan asesmen pada semester gasal ini.

Bapak Henhen Herdiana, S.Pd selaku pengawas, memberikan komentar positif mengenai pelaksanaan asesmen sumatif di SMP 6 Bayah. "Saya sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh SMP 6 Bayah dalam melaksanakan asesmen sumatif. Guru-guru telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam mensukseskan kegiatan asesmen," ujarnya.

Antusiasme siswa dalam mengikuti asesmen sumatif juga terlihat. Hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memahami pentingnya asesmen dalam meningkatkan prestasi belajar mereka.

Langkah Berikutnya

Hasil dari monev asesmen sumatif ini akan menjadi bahan evaluasi bagi SMP 6 Bayah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Sekolah berkomitmen untuk terus berupaya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan bagi seluruh siswa.









Guru SMP 6 Bayah Tunjukkan Komitmen Tinggi, Lalui Penilaian Kinerja

 Bayah – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan setiap siswa mendapatkan pembelajaran terbaik, seluruh guru di SMP Negeri 6 Bayah telah mengikuti proses penilaian kinerja guru. Kegiatan penting ini menjadi bukti nyata dari dedikasi para pendidik dalam memberikan yang terbaik bagi masa depan generasi muda.

Penilaian kinerja guru merupakan langkah strategis yang diambil oleh sekolah untuk mengukur sejauh mana kompetensi, profesionalisme, dan kinerja guru dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Melalui proses ini, diharapkan dapat diperoleh gambaran yang jelas mengenai kekuatan dan kelemahan setiap guru, sehingga langkah-langkah perbaikan dapat dilakukan secara terarah dan berkelanjutan.

Kegiatan PKG ini melibatkan serangkaian penilaian yang mencakup observasi kelas, evaluasi dokumen pembelajaran, dan umpan balik dari siswa. Kepala Sekolah, Bapak Candra Lestianta Budiharja,S.Pd menyatakan bahwa PKG adalah langkah penting dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah.“Penilaian kinerja ini bukan semata-mata sebagai bentuk evaluasi, namun lebih sebagai upaya untuk mendorong guru agar terus mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Kami berharap melalui hasil penilaian ini, kualitas pendidikan di SMP Negeri 6 Bayah dapat semakin meningkat,” ujarnya.










Selasa, 29 Oktober 2024

Guru SMP 6 Bayah Berjaya! Lolos 10 Besar Jambore GTK Hebat Tingkat Provinsi

Bayah – Kabar gembira datang dari SMP 6 Bayah! Salah satu guru berbakat kita,Pak Dedi Bahtiar, S.Pd, berhasil meraih prestasi membanggakan dengan lolos ke 10 besar dalam ajang Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Hebat tingkat Provinsi Banten tahun 2024.

Jambore GTK Hebat merupakan ajang bergengsi yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional. Ajang ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada para guru dan tenaga kependidikan yang telah berinovasi dan berdedikasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Pak Dedi Bahtiar, S.Pd, yang mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris, berhasil memukau dewan juri dengan Sinergi, Inovatif dan Kreatifitas (SINAR). Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi SMP 6 Bayah dan juga menjadi inspirasi bagi seluruh guru dan siswa.

Kepala Sekolah SMP 6 Bayah,Pak Candra Lestianta Budiharja, S.Pd, menyampaikan rasa bangga dan ucapan selamat kepada Bapak Dedi Bahtiar, S.Pd. “Prestasi yang diraih oleh Pak Dedi Bahtiar ini merupakan bukti nyata bahwa guru-guru di SMP 6 Bayah memiliki kualitas yang sangat baik. Semoga prestasi ini dapat memotivasi guru-guru lain untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi siswa-siswi,” ungkapnya.

Bapak Dedi Bahtiar sendiri mengaku sangat bersyukur atas prestasi yang diraihnya. “Saya sangat senang dan bangga bisa mewakili SMP 6 Bayah dalam ajang Jambore GTK Hebat ini. Semoga prestasi ini dapat bermanfaat bagi sekolah dan juga dunia pendidikan secara umum,” ujarnya.

Prestasi yang diraih oleh Bapak Dedi Bahtiar, S.Pd ini membuktikan bahwa guru-guru di SMP 6 Bayah tidak hanya berkompeten dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki semangat inovasi dan kreativitas yang tinggi. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi seluruh siswa untuk terus belajar dengan giat dan meraih cita-cita setinggi langit.





#SMP6Bayah #JamboreGTKHebat #PrestasiGuru #HariGuruNasional


Senin, 30 September 2024

Upacara Penutupan P5

SMP 6 Bayah sukses menggelar upacara penutupan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada hari Senin lalu. Acara yang berlangsung meriah ini menjadi momen istimewa untuk merayakan keberhasilan seluruh siswa dalam mengikuti berbagai kegiatan P5 serta memberikan apresiasi kepada siswa-siswa berprestasi.

Upacara diawali dengan sambutan hangat dari Bapak Candra Lestianta Budiharja S.Pd, Kepala Sekolah yang menyampaikan apresiasi atas semangat dan dedikasi seluruh siswa dalam mengikuti kegiatan P5. Beliau juga memberikan pesan agar siswa terus mengembangkan potensi diri dan menjadi generasi penerus yang unggul.

Selanjutnya, sambutan dari Ketua Panitia P5 semakin menyemarakkan suasana. Ketua Panitia menyampaikan gambaran umum pelaksanaan P5, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya kegiatan P5.

Setelah doa, acara dilanjutkan dengan sesi refleksi dan tanya jawab bersama peserta. Sesi ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbagi pengalaman dan kesan selama mengikuti kegiatan P5. Banyak siswa yang merasa senang dan mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini.

Prestasi Membanggakan

Salah satu momen yang paling ditunggu adalah pengumuman siswa terbaik dan penyerahan hadiah. Serli Amelini dinobatkan sebagai siswa terbaik dan berhak mendapatkan sertifikat penghargaan. Dan Ada beberapa Siswa lainnya yang mendapatkan sertifikat penghargaan sebagai Siswa terbaik.  Selain itu, berbagai lomba yang diadakan selama P5 juga telah menghasilkan juara. Geri Riyansyah berhasil meraih juara pertama lomba egrang,Iwan Firmansyah Sebagai juara pertama lomba bebedilan.Keyla Elsita Sebagai pemenang Lomba Batok, dan Beberapa siswa lainnya yang memenangkan perlombaan.

Tidak hanya para juara, seluruh siswa yang mengikuti kegiatan P5 juga mendapatkan sertifikat sebagai tanda partisipasi. Hal ini menunjukkan bahwa setiap siswa memiliki peran penting dalam keberhasilan proyek ini.

Acara ditutup dengan sambutan penutup dari Bapak/Ibu Kepala Sekolah. Beliau kembali menegaskan pentingnya kegiatan P5 dalam membentuk karakter siswa yang unggul. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta.

Kesan Mendalam

Kegiatan P5 telah memberikan banyak pengalaman berharga bagi siswa SMP Negeri 6 Bayah. Selain meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, kegiatan ini juga melatih siswa untuk bekerja sama, berpikir kritis, dan kreatif. Semoga kegiatan P5 seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang.


Kamis, 12 September 2024

Kreativitas Murid SMPN 6 Bayah: Menghidupkan Kembali Permainan Tradisional di Hari Keempat P5


Bayah, 12 September 2024— Hari keempat Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMPN 6 Bayah kembali menjadi momen berharga bagi siswa-siswa. Setelah sukses dengan berbagai permainan tradisional seperti Egrang Sandal Batok dan beberapa permainan lainnya, hari ini fokus mereka adalah melanjutkan pembuatan permainan yang belum selesai.

Kegiatan P5 kali ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali permainan tradisional yang hampir terlupakan. Para murid, yang dibagi dalam beberapa kelompok, bekerja dengan semangat untuk menyelesaikan permainan-permainan yang masih dalam tahap pengerjaan. Beberapa permainan yang telah selesai dihasilkan sebelumnya, seperti Egrang dan Sandal Batok, ombak laut dan beberapa lainnya, mendapatkan perhatian dan apresiasi yang luar biasa dari sesama siswa dan guru.

Egrang, yang menggunakan tiang bambu sebagai alat utamanya, mengajarkan keseimbangan dan koordinasi tubuh. Sementara itu, Sandal Batok, yang terbuat dari tempurung kelapa, tidak hanya mengasah kreativitas tetapi juga melatih keterampilan tangan. Keberhasilan proyek-proyek ini menunjukkan bahwa murid-murid tidak hanya belajar sejarah dan budaya, tetapi juga membangun kemampuan kerajinan dan kerja sama.

Hari ini, fokus utama adalah menyelesaikan permainan yang belum rampung. Dalam suasana yang penuh antusiasme, siswa-siswa bekerja sama dengan penuh dedikasi, menyelesaikan setiap detail permainan dengan cermat. Terdapat beberapa permainan tradisional yang sedang dikerjakan, termasuk permainan yang membutuhkan teknik khusus dan bahan-bahan tradisional.

“Proses pembuatan permainan ini sangat menyenangkan dan mendidik,” ujar salah satu siswa, Keyla. “Kami belajar banyak tentang sejarah permainan tradisional sambil berkreasi.”

Para guru juga memberikan dukungan penuh, membantu siswa dengan bimbingan teknis dan memastikan setiap kelompok dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Dukungan ini menunjukkan pentingnya keterlibatan guru dalam proses pembelajaran yang berbasis proyek.

Hari kelima P5 ini tidak hanya merupakan kesempatan untuk belajar tentang permainan tradisional, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara siswa, guru, dan lingkungan sekitar. Dengan semangat yang tinggi dan kerja keras, siswa-siswa SMPN 6 Bayah terus melangkah maju, membangun pengalaman berharga dan menyimpan kenangan indah yang akan dikenang sepanjang hayat.

Selanjutnya, para siswa akan mempersiapkan presentasi dan demonstrasi permainan yang telah mereka buat. Diharapkan kegiatan ini dapat menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya Indonesia.

Hari Ke Dua Siswa SMPN 6 Bayah Hadapi Tantangan Soal Numerasi pada Asesmen Nasional

Satong – Hari kedua pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) di SMPN 6 Bayah, Kamis 12 September 2024, menghadirkan tantangan tersendiri bagi siswa. Jika pada hari sebelumnya soal literasi terasa lebih mudah, hari ini soal numerasi tampak membuat siswa lebih kewalahan.

Pelaksanaan AN hari ini dipandu oleh Proktor Bapak Anto Ahmad Ferianto dan dibantu pengawas silang Bapak Aris Munandar S.Pd.I dari SMPN 3 Panggarangan dan Kepala Sekolah Bapak Candra Lestianta Budiharja, S. Pd. bertindak selaku penanggung jawab acara tersebut.

Beberapa siswa mengaku kesulitan memahami beberapa soal numerasi yang dianggap cukup kompleks. Hal ini wajar mengingat soal numerasi memang dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa.

Salah satu siswa, Tio mengaku kesulitan memahami soal yang berkaitan dengan pengolahan data. "Soal numerasinya susah banget, apalagi yang tentang grafik. Saya bingung harus mulai dari mana ngerjainnya,' ujarnya. Menurut Kepin "Soal cerita yang pake data itu susah banget dimengerti."

Bapak Anto Ahmad Ferianto selaku Proktor menyampaikan bahwa soal numerasi pada AN memang dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Beliau juga memberikan apresiasi atas upaya siswa dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan.

Meskipun menghadapi tantangan, siswa tetap berusaha semaksimal mungkin untuk menjawab semua soal. Kepala Sekolah berharap hasil AN tahun ini dapat menjadi evaluasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMPN 6 Bayah.


Rabu, 11 September 2024

Hari Ke 3 Siswa SMPN 6 Bayah Semarakkan Kearifan Lokal dengan Membuat Permainan Tradisional

Satong– Rabu-09-2024, Hari ini selain melaksanakan ANBK SMPN 6 Bayah juga melanjutkan kegiatan Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. semangat gotong royong siswa SMPN 6 Bayah semakin terasa. Memasuki hari ketiga pelaksanaan Projek P5 dengan tema kearifan lokal, siswa antusias membuat berbagai permainan tradisional. Mulai dari egrang yang menjulang tinggi hingga bebedilan yang menguji keseimbangan, sandal batok, dan beberapa permainan lainnya, semua permainan berhasil mereka ciptakan.
Kegiatan diawali dengan eksplorasi lingkungan sekitar untuk mencari bahan-bahan yang dibutuhkan. Siswa bergotong royong menebang bambu, mencari batok kelapa, dan mengumpulkan bahan-bahan lainnya. Dengan penuh semangat, mereka kemudian memulai proses pembuatan permainan tradisional.

Tidak hanya sekadar membuat, siswa juga dituntut untuk menyusun laporan mengenai proses pembuatan, manfaat permainan tradisional, dan upaya pelestarian budaya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa SMPN 6 Bayah dapat lebih mengenal dan menghargai permainan tradisional sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk melatih kerjasama, kreativitas, dan keterampilan siswa.

Monitoring Asesmen Sumatif Gugus 19 di SMP 6 Bayah

  Monitoring Asesmen Sumatif di SMP 6 Bayah  Bayah,  12 Desember 2024 – SMP 6 Bayah melaksanakan kegiatan asesmen sumatif denga...